Details
Nothing to say, yet
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
MRT Jakarta recorded 2.7 million users in April 2024, with a daily average of 90,000. Weekdays saw an average of 122,000 users, peaking at 143,000 on April 3rd. The MRT maintained a 99.9% on-time performance. Increased ridership was seen at certain stations due to factors like integration with other modes of transport and nearby buildings, feeder transit partners, and lifestyle and event programs. Collaborations with various public transport operators also contributed to increased ridership. The MRT aims to reach 92,000 daily users by the end of 2024. They appreciate the trust of the public and feeder partners in using the MRT for daily mobility. MRT Jakarta mencatat sebanyak 2.709.482 orang menggunakan MRT pada April 2024. Angka ini menunjukkan rata-rata harian sebanyak 90.316 orang. Pada bulan ini, tercatat 7.626 perjalanan kereta. Saat Weeekday, hari kerja, rata-rata mencapai 122.000 orang yang menggunakan layanan MRT Jakarta, di mana pengguna tertinggi jatuh pada 3 April 2024 sebanyak 143.619 orang. Jumlah ini menunjukkan bahwa masyarakat pekerja telah menggunakan MRT Jakarta saat beraktivitas dari tempat tinggal ke tempat kerja, begitu sebaliknya. Secara konsisten, MRT Jakarta mempertahankan ketepatan waktu operasional yang meliputi ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga 99,9 persen, kata MRT Jakarta. Tren peningkatan angka keterangkutan, readership, terlihat di lima stasiun, yaitu Duku Atas BNI, Bundaran High, Lebak Bulus Grab, Blok MBCA, Senayan Mastercard, dan Istora Mandiri. Sejumlah faktor seperti integrasi antarmoda dan gedung di sekitar stasiun, transit mitra feeder, dan program gaya hidup dan event mendorong peningkatan tersebut. Tidak hanya itu, MRT Jakarta juga bekerjasama dengan berbagai pihak guna menaikkan angka keterangkutan, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata. Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan, feeder, juga mendorong peningkatan angka keterangkutan. Lebih jauh lagi, moda pengumpan ini juga mengangkut dari kawasan hunian langsung menuju stasiun terdekat. Terbaru, PT MRT Jakarta, Perseroda, bekerjasama dengan Damri untuk menyediakan layanan pengumpan dari PIK-2 menuju stasiun Blok MBCA. Ujarnya, kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan, re-day sharing. Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 22-23 persen angka keterangkutan dari total readership MRT Jakarta. Terhitung sejak Mei 2023, waktu operasional ratanga dan stasiun saat akhir pekan yang biasanya mulai pukul 6 dan berakhir pada pukul 24.00, menjadi pukul 5 hingga 24.00 sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas masyarakat pada akhir pekan di sepanjang jalur MRT Jakarta. Jelasnya, pada tahun 2023, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta mencapai 91 ribu orang per hari. Angka ini melampaui target PT MRT Jakarta, Perseroda, 70 ribu orang per hari sepanjang 2023. Pada 2024 ini, PT MRT Jakarta, Perseroda, menargetkan 92 ribu orang per hari pada akhir tahun. PT MRT Jakarta, Perseroda, berterima kasih kepada masyarakat yang telah menaruh kepercayaannya terhadap pelayanan MRT Jakarta dan mitra-mitra pengumpannya sehingga lebih banyak orang yang menggunakan MRT Jakarta dalam mobilitas sehari-harinya. Pungkasnya Sumber Jakartam