Details
Nothing to say, yet
Big christmas sale
Premium Access 35% OFF
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
The Minister of Transportation, Budi Karya Sumadi, led a coordination meeting with local governments and stakeholders to discuss the readiness of transportation for Eid al-Fitr in West Java. The collaboration between the central government, local governments, and the military has been praised. Specific concerns in West Java include travel on the Cipali and Cisumdau toll roads and the potential for vehicle overloading. The police plan to use a persuasive approach to regulate travelers on the toll roads. The predicted number of vehicles leaving West Java during Eid al-Fitr is 1.86 million, a 5.94% increase from last year. The police have prepared for the influx of vehicles through toll and non-toll roads. The government of West Java is providing subsidies for horse-drawn carriages in certain areas and urging people to take advantage of free transportation. The condition of vehicles and drivers is also being emphasized. After the meeting, the Minister of Transportation inspected Bandung S Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memimpin rapat koordinasi bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait membahas kesiapan angkutan Lebaran 2024 di wilayah Jawa Barat di Gedung Pakuan, Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Bandung, Minggu, 31 Maret 2024. MenHub mengapresiasi kolaborasi yang terjalin baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, serta berbagai pihak dalam mengamankan dan mempersiapkan angkutan Lebaran 2024. Saya senang sekali dengan kekompakan ini. Kapolda Jabar, Kakor Lantas, dan Pangdam sudah menyampaikan semua strategi pengamanan dengan detail sehingga tinggal nanti dilaksanakan," tutur MenHub. Lebih lanjut, MenHub menyampaikan hal-hal khusus yang menjadi perhatian di Jawa Barat, diantaranya perjalanan di Tol Cipali dan Cisumdau serta potensi adanya kendaraan Over Dimension Overload, ODOH. Pemudik yang parkir di bahu jalan itu akan menjadi masalah. Saya mengapresiasi rencana pendekatan persuasif dari kepolisian untuk menugaskan poluan guna menertibkan para pemudik di Tol imbuhnya. Dari data kepolisian daerah Jawa Barat, prediksi jumlah kendaraan keluar Jawa Barat pada periode Lebaran 2024 melalui gerbang tol sebanyak 1,86 juta kendaraan. Angka tersebut naik 5,94 persen dibanding periode Lebaran 2023, dan meningkat 54,13 dibanding hari normal. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Wiagus menyampaikan, pihaknya telah mengantisipasi jumlah kendaraan yang akan memasuki wilayah hukum Polda Jabar, baik melalui jalur tol maupun non-tol yaitu Cipali, Cisumdau, Jagorawi dan arteri wilayah utara maupun selatan. Kami akan lakukan sinergi kolaborasi dan terkoordinasi dengan stakeholder lainnya baik itu TNI, Pemda, juga beberapa elemen masyarakat yang terlibat secara langsung dalam pengamanan arus mudik maupun arus balik, ujarnya. Dalam kesempatan ini, Ahmad juga menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan mudik gratis, baik yang disiapkan Pemda maupun Polda. Kami juga memberikan atensi khusus kepada pengusaha biswisata agar benar-benar memperhatikan bahwa kondisi kendaraan dalam keadaan baik, layak sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Kemampuan dan kondisi pengemudi juga diperhatikan, imbuhnya. Sementara penjabat, PJ, Gubernur Jawa Barat B. Mahmudin menyampaikan bahwa pemerintah Jabar memberi subsidi untuk kusir Andong di kawasan Pasar Tumpah, antara lain di Tasik Malaya. Andong diminta tidak beroperasi selama masa mudik dan balik lebaran, dan kusirnya mendapat ganti subsidi selama tidak beroperasi, paparnya. Seusai melakukan rapat koordinasi, Menhub meninjau Stasiun Bandung untuk memastikan pelayanan angkutan lebaran melalui kereta berjalan baik. Menhub juga menyapa penumpang yang berada di Stasiun Bandung. Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiyatno, Direktur Jenderal Perkereta Apian Risal Wasal, Kepala Korlantas Paul Riirjen, Paul Aan Suhanan, Pangdam Tiga Siliwangi, Muhammad Fajar serta Direktur Utama Jasara Harja Rifan A. Purwantono.