Details
Nothing to say, yet
Big christmas sale
Premium Access 35% OFF
Nothing to say, yet
The speaker introduces themselves as Han Nabil Al Farouk, a student of class 2A in the English Department. They explain that they joined the English Department because they didn't like Mathematics. They talk about the differences between junior high school and college, including the individualistic nature of college friendships. They mention their determination to succeed and maintain their scholarship. They also discuss the importance of self-focus and believing in oneself. The speaker concludes by wishing the listener a good afternoon and saying goodbye. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Perkenalkan nama saya Han Nabil Al Farouk Dari kelas 2A, D3 Bahasa Inggris Dan ID number saya 22011-22016 Dan di podcast saya kali ini akan saya explain Alasan saya bergabung di Inggris di Departemen Dan apa saja yang saya sudah dapat di Inggris Departemen selama ini Check it out Alasan pertama saya bergabung di Inggris Departemen adalah Saya tidak suka pelajaran Matematika Waktu itu saya tercabut dari Junior High School di Sub AM 15 padang Saya very sad atau benci sekali dengan pelajaran Matematika Lalu saya mencari jurusan dan tidak ada pembatasannya itu pelajaran Matematika Akhirnya saya mendapatkan di Inggris Departemen Sejujurnya saya tidak menyukai Bahasa Inggris ini Tetapi only this should measure yang tidak ada Matematikanya Jadi saya memulai ini dari nol Tidak tahu Bahasa Inggris tetapi saya perlukan semangat untuk menjalani kehidupan di kuliah ini Lalu saya Apa yang saya dapatkan di jurusan Bahasa Inggris ini Yang pertama ruang yang kita manggil di Indonesia ini sangatlah absurd Seperti orang-orang yang Lahan-lahan sebagai Tidak sangat jauh berbeda dengan bagaimana pertemanan di Junior High School Yang lain yang saya dapatkan adalah bagaimana di dunia sudah ini bagaimana kita Hidup individualis Ketika saya di Junior High School Saya mengambil doktorat kesejahteraan bersama teman-teman saya Tetapi di kuliah ini Berpilihan Bagaimana kehidupan sebenarnya Berpilihan pertemanan yang begini Lalu Sudah bisa dibilang absurd Bagaimana kita akan sampai masa depan Sejujurnya di Junior High School Itu sangat-sangat Bisa dibilang Tidak ada niat untuk sekolah atau bander Tentang bagaimana Seperti yang orang ajar-ajar Biasanya pada umumnya Tetapi ketika saya masuk sekolah Di tempat teman-teman ini Saya merasakan Bagaimana seorang Untuk mencapai masa depannya Dan hidup layak Memanusiakan manusia Jadi saya sangat berkeras Untuk selalu Mendapatkan nilai yang terbaik Karena saya juga mendapatkan beasiswa Yang harus Saya jaga Agar tidak turun Nilai saya Karena jika turun Beasiswa saya bisa dilepas Dan juga akhirnya Saya selalu mendapatkan nilai yang terbaik Bagaimana saya ikut berorganisasi Dengan orang-orang Yang akan tertentu Menjaga berorganisasi ini Di Polisi kerja nantinya Saya menyadari Bagaimana orang tua saya Begitu Bertiha Menjidiki anak-anaknya Dan Ya Inilah kehidupan sebenarnya Apalagi Jika kita Sudah terjun ke industri kerja Ya selama ini Yang saya pelajari dari rangkumannya adalah Kebanyakan Lalu Percaya kepada orang-orang Dan Bisa jadi Orang yang terdekat Terus berfokus pada diri sendiri Lakukan dirimu dengan segala-segala Kekuatan seperti Pendidikan, ilmu Bola diri Atau hal sebagainya Karena Hanya dirimu sendiri Bisa membiarkan dirimu sendiri Mungkin Itu saja Percaya Anda berasal pada kali ini Selamat sore Dan selamat beraktivitas Sampai jumpa lain kali