Details
Nothing to say, yet
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
The Ministry of Tourism and Creative Economy fully supports the Indonesian film "Forza" which promotes Indonesian tourism internationally. The film, directed by Marco Balsamo, is about football and has the support of the famous Italian football club, AC Milan. It is a collaboration between Adhia Pictures and Riva Studios from the United States. The film is expected to be completed in June 2024 and has the potential to bring Indonesian tourism to the world. It tells the story of a 13-year-old boy named Bima who dreams of becoming a professional football player and improving his family's life. He gets the opportunity to train with the youth team of AC Milan in Italy. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf, mendukung penuh film karya anak bangsa, Forza, yang mempromosikan parekraf Indonesia di level internasional. Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, film Besutan Sutradara Marco Balsamo ini bertema olahraga sepak bola yang mendapat dukungan dari klub sepak bola ternama asal Italia, AC Milan. Film ini semakin istimewa dikarenakan produksinya merupakan kolaborasi antara Adhia Pictures dengan rumah produksi asal Amerika Serikat, Riva Studios. Ini adalah kolaborasi lintas negara yang semestinya kita fasilitasi, ucap Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sabta Pesona, Jakarta Pusat, Senin, 25 Maret 2024. Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Bapak Rekraf Muhammad Neil L. Himam mengungkapkan rasa optimis film ini dapat meledak di pasaran. Harapannya nanti film ini bisa membawa parekraf Indonesia diperkenalkan di luar negeri. Ini adalah terobosan yang luar biasa yang bisa membawa parekraf Indonesia mendunia, kata Neil. Eksekutif produser film Forza David Aditya Suryajaya mengungkapkan, film ini sudah selesai produksi dan sedang dalam tahap pasca produksi, di mana diperkirakan akan selesai pada Juni 2024. Untuk tayangnya, nanti kita akan lihat waktu yang tepat, kata David. Dalam kesempatan ini turut hadir pula pemain film Forza, Atika Hasiholan, Yuriko Angelin, serta eksekutif produser film Forza, Shirly Kosasi. Film Forza sendiri mengisahkan tentang Bima, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang mempunyai mimpi menjadi pemain sepak bola profesional, serta ingin memperbaiki hidup keluarganya. Bima tinggal di daerah Kumuh di Bali. Suatu hari, Bima bertemu dengan seorang pemain profesional Bali Royal SC bernama Marco yang hampir pensiun dari karir bolanya. Dari pertemuan tersebut, mimpi Bima perlahan menjadi kenyataan. Ia diberi kesempatan berlatih sepak bola bersama tim muda AC Milan di Italia.