Details
Nothing to say, yet
Kejagung Sita Dua Mobil Mewah Hadiah dari Harvey Moeis Kepada Sandra Dewi
00:00-03:14
Comment
Nothing to say, yet
Listen to Kejagung Sita Dua Mobil Mewah Hadiah dari Harvey Moeis Kepada Sandra Dewi by Author Savira MP3 song. Kejagung Sita Dua Mobil Mewah Hadiah dari Harvey Moeis Kepada Sandra Dewi song from Author Savira is available on Audio.com. The duration of song is 03:14. This high-quality MP3 track has 192 kbps bitrate and was uploaded on 3 Apr 2024. Stream and download Kejagung Sita Dua Mobil Mewah Hadiah dari Harvey Moeis Kepada Sandra Dewi by Author Savira for free on Audio.com – your ultimate destination for MP3 music.
Comment
Loading comments...
The Attorney General's Office has seized two luxury cars suspected to be part of the corruption assets owned by Harvey Moise, a suspect in the corruption case of Tathania Gatimah. The seized cars are a Rolls-Royce and a Mini Cooper, previously birthday gifts for Sandra Dewi, Harvey Moise's wife. The seizure was carried out on Monday, January 4, 2024, during a search conducted by the AGO investigators at the couple's residence in Pakubuono, South Jakarta. The two cars, a Rolls-Royce and a Mini Cooper, have been secured, said Kuntadi, the Deputy Attorney General for Special Crimes Investigations, during a press conference. The Rolls-Royce, a 2013 Ghost Extended Whale base model with a black and silver color combination, is valued at around US$402,250 or approximately Rp6.3 billion in the European market. In Indonesia, the car is estimated to be worth Rp18.25 Kejaksaan Agung telah melakukan penyitaan terhadap dua mobil mewah yang diduga merupakan bagian dari aset korupsi milik Harvey Moise, seorang tersangka kasus korupsi Tathania Gatimah. Dua mobil yang disita tersebut adalah Rolls-Royce dan Mini Cooper, yang sebelumnya merupakan hadiah ulang tahun untuk Sandra Dewi, istri dari Harvey Moise. Penyitaan terhadap dua mobil tersebut dilakukan pada Senin, 4 Januari 2024, saat tim penyidik Kejagung melakukan penggeledahan di rumah pasangan ini yang terletak di kawasan Pakubuono, Jakarta Selatan. Dua mobil tersebut, yakni Rolls-Royce dan Mini Cooper, telah kami amankan, ungkap Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Bidana Khusus, Kuntadi, dalam konferensi pers. Kedua mobil tersebut ternyata memiliki nilai fantastis. Rolls-Royce yang merupakan hadiah ulang tahun Sandra Dewi pada Agustus 2023, adalah tipe Ghost Extended Whale base produksi tahun 2013. Mobil ini, dengan kombinasi warna hitam dan silver, memiliki harga sekitar US$402,250, atau sekitar Rp6,3 miliar di pasar Eropa. Di Indonesia, nilai mobil tersebut diperkirakan mencapai Rp18,25 miliar. Sementara itu, Mini Cooper Merah yang jua merupakan hadiah bagi Sandra Dewi, memiliki nilai yang signifikan. Mobil ini, dengan nilai hampir menyentuh angka Rp1 miliar, ditaksir senilai Rp980 juta. Harvey Muis, yang kini ditahan, menghadapi tuduhan korupsi dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup sesuai dengan pasal tindak bidana korupsi yang dikenakan padanya. Sebagai informasi, Kejagung telah menetapkan Harvey sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi Tata Niaga Timah. Sejauh ini, Gedung Bundar telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang diperkirakan merugikan negara senilai Rp271 triliun. Kejagung menduga, Harvey memiliki sejumlah peran dalam kasus ini. Kejagung menduga bahwa pada 2018-2019, Harvey selaku perwakilan PT Refinet Bangkatin, RBT, menghubungi Direktur Utama PT Timah saat itu, Mohtar Riza Pahlavi Tabrani. Riza sebelumnya telah ditetapkan menjadi tersangka lebih dahulu oleh Kejagung. Harvey diduga meminta Riza mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah. Setelah beberapa kali pertemuan, disepakati kerja sewa menyewa peralatan prosesing peleburan timah di wilayah IUP PT Timah TBK. Di mana tersangka HM mengkondisikan agar smelter PT SIP, CVVIP, PT SBS, dan PT TIN mengikuti kegiatan tersebut, kata Direktur Penyidikan Jampit Sus Kejagung, Kuntadi. Kuntadi mengatakan, Harvey diduga memerintahkan para pemilik smelter menyisihkan sebagian keuntungan dari usahanya. Keuntungan itu kemudian dibagi untuk Harvey dan sejumlah tersangka lainnya.
There are no comments yet.
Be the first! Share your thoughts.
