Home Page
cover of Wisata Gunung Tangkuban Perahu, Ini Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Operasional
Wisata Gunung Tangkuban Perahu, Ini Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Wisata Gunung Tangkuban Perahu, Ini Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Author Savira

0 followers

00:00-03:26

Nothing to say, yet

Podcastspeech synthesizerspeechnarrationmonologueconversation
1
Plays
0
Shares

Audio hosting, extended storage and much more

AI Mastering

Transcription

Gunung Tangkuban Perahu in West Java is a popular tourist destination known for its stunning natural scenery and legends. It has 13 craters, with three of them being popular attractions. Visitors can enjoy facilities such as an educational park, mosque, observation tower, cultural stage, and health post. The mountain was formed from a legend where a man named Sang Kuryang built a boat to marry his own mother, but it was overturned by divine intervention, creating the mountain. The entrance fee ranges from Rp20,000 to Rp30,000 per person, with additional charges for vehicles. Bila sedang atau ingin berkunjung ke Jawa Barat, kurang lengkap jika tidak pergi ke Gunung Tangkuban Perahu. Secara administrasif, kawasan ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang dan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Seperti diketahui, Gunung Tangkuban Perahu terbentuk sekitar 90 ribu tahun lalu di Kaldera Sunda. Luas Gunung Tangkuban Perahu sekitar 171,40 hektare di Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat dengan ketinggian 2084 mdpl. Dinamakan Tangkuban Perahu karena bentuk gunungnya yang terlihat seperti perahu raksasa telungkup. Hal ini disebabkan keberadaan dua kawah berdampingan di barat dan timur. Gunung Tangkuban Perahu telah membentuk 13 kawah, di mana dari jumlah kawah tersebut terdapat 3 kawah yang populer dan dijadikan destinasi wisata, yakni Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas. Kamu tidak hanya dapat melihat pemandangan alam yang menakjubkan seraya berfotoria, tetapi juga bisa menikmati fasilitas yang ada, seperti taman edukasi, masjid, menara pandang, panggung budaya, aula serbaguna, pos kesehatan, tempat oleh-oleh, dan lainnya. Di balik pesona Gunung Tangkuban Perahu, terdapat kisah legenda yang terus melekat di masyarakat hingga saat ini, yakni legenda Sang Kuryang yang mencintai Dayang Sumbi, ibunya sendiri. Dayang Sumbi menolak cinta Sang Kuryang dan memberi persyaratan yang mengharuskan Sang Kuryang membangun perahu dalam satu malam untuk bisa menikahi Dayang Sumbi. Saat Sang Kuryang hampir menyelesaikan perahu tersebut dengan bantuan jin, Dayang Sumbi memohon kepada Tuhan untuk menghentikan pekerjaan Sang Kuryang. Fajar pun tiba dengan cepat. Sang Kuryang yang marah lantas menendang perahu tersebut hingga terbalik, sehingga terciptalah Gunung Tangkuban Perahu. Objek wisata alam ini buka setiap hari mulai pukul 8 hingga pukul 17 waktu Indonesia Barat. Pada hari kerja, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp20.000 per orang untuk wisatawan lokal, serta Rp200.000 per orang untuk wisatawan mancanegara. Bila kamu membawa kendaraan pribadi, maka dikenakan biaya tambahan, yakni biaya sepeda sebesar Rp7.000, motor sebesar Rp12.000, mobil sebesar Rp25.000, dan bus besar sebesar Rp110.000. Sementara itu, untuk akhir pekan atau hari libur, dikenakan tarif Rp30.000 per orang untuk wisatawan lokal, serta Rp300.000 per orang untuk wisatawan mancanegara. Untuk yang membawa kendaraan, dikenakan harga Rp9.000 untuk sepeda, motor sebesar Rp14.500, mobil sebesar Rp30.000, dan bus sebesar Rp125.000.

Listen Next

Other Creators