Details
Nothing to say, yet
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
Paguyuban Sosial Marga Tiongwah Indonesia (PSMTI) held a blood donation event in collaboration with Mandaya Hospital and PMI. The goal was to fill the month of Ramadan with humanitarian activities. The target was to collect 120 blood bags, and participants included the general public, hospital employees, and PSMTI members. Before donating, participants underwent health checks to ensure their eligibility. PSMTI aims to make blood donation a national obligation for all its branches. The collaboration between PSMTI, Mandaya Hospital, and PMI has greatly benefitted the provision of adequate blood supply. The CEO of Mandaya Hospital expressed gratitude for the collaboration and emphasized the importance of blood donation. PSMTI also plans to collaborate with Mandaya Hospital for other health programs. In addition to blood donation, PSMTI Department of Social, Environment, and Health organizes various social activities such as providing groceries and visiting elderly care homes. The overall Paguyuban Sosial Marga Tiongwah Indonesia, PSMTI, melalui Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan bekerja sama dengan Mandaya Hospital dan PMI menggelar aksi donor darah di Mandaya Royal Hospital Puri, Tangerang, Selasa, 26 Maret 2024. Aksi donor darah ini menjadi bagian dari serangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Departemen Sosial, Lingkungan Hidup, dan Kesehatan PSMTI dalam program Menabur Kebaikan Dengan Memberi. Tujuan dari program tersebut adalah untuk mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam aksi donor darah kali ini, target yang ditetapkan adalah 120 kantung darah. Partisipan donor darah berasal dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum, karyawan Mandaya Hospital, dan anggota PSMTI. Antusiasme para pendonor sangat tinggi dengan banyaknya masyarakat yang mendaftar untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Sebelum dapat menjadi pendonor, para calon peserta harus melewati berbagai tahap pemeriksaan untuk memastikan kesehatan mereka. Pemeriksaan tersebut mencakup pengukuran tensi darah, penentuan golongan darah, dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proses donor darah berjalan dengan aman dan menghasilkan manfaat yang optimal bagi penerima darah. Dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial dan kemanusiaan, Sekretaris Umum PSMTI Peng Suyoto mengucapkan terima kasih kepada Mandaya Royal Hospital dan Palang Merah Indonesia, PMI, atas kerjasama yang terjalin. Peng Suyoto menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat berlanjut dalam waktu yang lebih panjang. Misi PSMTI untuk melaksanakan bakti sosial donor darah merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan, dengan minimal dua kali setahun, dan di antara itu tim sosial juga sering mengadakan kegiatan serupa. Kami berharap kerjasama ini dapat berkelanjutan, ujar Peng Suyoto. Peng mengatakan, PSMTI menetapkan menjadi donor darah nasional, di mana seluruh PSMTI se-Indonesia wajib melaksanakan donor darah. Jadi kita di PSMTI itu setahun dua kali mewajibkan seluruh cabang kita yang ada di 325 cabang di 32 provinsi, untuk melaksanakan donor darah. Pertama di bulan Ramadan, kedua di ulang tahun PMI dan juga ulang tahun PSMTI, kata Peng. Kerjasama antara PSMTI, Mandaya Royal Hospital, dan PMI telah membawa manfaat besar dalam upaya penyediaan stok darah yang memadai untuk keperluan medis. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mendonorkan darah secara rutin untuk membantu sesama yang membutuhkan. Sementara itu, CEO Mandaya Royal Hospital Puri Dr. S.C. Osman, MM, mengaku senang bisa bekerjasama dengan PSMTI dan PMI untuk mengadakan aksi donor darah. Untuk rumah sakit ini kita sudah punya bank darah dan alhamdulillah lagi dan kerjasama kami dengan PMI sangat baik dalam membutuhkan darah. Jadi setelah kita bekerjasama dengan PMI dan kita juga sudah berkolaborasi dan sampai saat ini kami tidak merasa kesusahan mendapatkan darah bagi pasien-pasien kami, dimana memang banyak membutuhkan darah terutama pasien yang bypass itu sangat banyak sekali membutuhkan darah. Sampai saat ini kami merasa tercukupi, jelas Dr. S.C. Dr. S.C. mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendonorkan darahnya kepada orang-orang yang membutuhkan darah. Jadi saya mengharapkan di semua agama selagi masih orang-orang tersebut kuat dan sehat dan kita pun sudah di PMI kan ada syarat-syaratnya. Jadi kalau tidak memenuhi syarat pun tidak akan memberikan donor. Jadi kami mengharapkan seluruh masyarakat untuk berduyun-duyun memberikan mendonorkan darahnya agar kita saling membantu. Setetes darah sangat diperlukan, kata Dr. S.C. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum, WKU, PSMTI Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan O. Luciana. Ia mengaku senang bisa melaksanakan donor darah di bulan Ramadhan. Sangat senang sekali kami bisa mengadakan donor darah karena pada bulan Ramadhan ini biasanya stok darah itu sangat kurang. Sehingga mudah-mudahan dengan kegiatan sosial donor darah ini bisa menambah darah dan membantu program pemerintah, ucap Luci. Luci menjelaskan, PSMTI Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan berencana akan terus berkolaborasi dengan Mandaya Hospital. Salah satunya mengadakan program mamografi. Kalau untuk anak-anak SMA kemungkinan karena tanda kutip takutnya anak-anak sekarang pergaulan bebas, jadi bagus untuk penyuluhan tentang kesehatan kewanitaan sehingga mereka juga mengerti kesehatan tubuh itu kan juga dari organ-organ tubuh lainnya, kata Luci. Selain donor darah, ada juga kegiatan lain dari PSMTI Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan seperti memberikan sembako, berbagi takjil, mengunjungi panti jompo, dan lainnya. Segala persiapan dari bidang sosial ini sebenarnya sudah dipikirkan jauh-jauh hari cuma karena terkait banyak hal yang harus kita jadikan satu dalam rangkaian, maka kita memilah-milah tanggal, makanya terkesan PSMTI Sosial ini banyak sekali aktivitasnya, ujar Luci. Semua rangkaian menjadi satu tema yaitu, memberi kebaikan dengan memberi. Jadi yang diharapkan adalah kita memang PSMTI ingin menabur kebaikan di mana-mana karena kebaikan itu menular. Sehingga kita dapat menularkan kebaikan-kebaikan tersebut untuk masyarakat sekitar, tambahnya.