Details
Nothing to say, yet
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
Megayel Andrew Saroba, Putra Generasi Pesona Indonesia 2022, is running a campaign called Stand for Sustain to raise awareness about climate change and promote sustainable living. He wants to collaborate with NGOs, media, and the government to improve the environment. Megayel is also planning to plant 100 trees to absorb carbon emissions and produce oxygen. He believes that trees are essential for our survival and hopes that his efforts will inspire others to take action. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Putra Generasi Pesona Indonesia 2022 Megayel Andrew Saroba melakukan program Stand for Sustain. Kampanye lingkungan ini berfokus kepada perubahan iklim terhadap produksi karbon emisi dan sustainable lifestyle. E-platform ini juga berfokus untuk mendukung enam pilar SDGs yang berfokus kepada lingkungan, salah satunya air bersih dan sanitasi layak, penanganan perubahan iklim, ekosistem laut dan ekosistem darat, I ucapnya. Bermula dari latar pendidikannya sebagai teknik lingkungan atau environmentalist, Megayel melihat Indonesia memiliki banyak isu lingkungan yang harus dibenahi bersama-sama. I sejak kuliah saya sudah belajar dan disadarkan mengenai keadaan bumi kita yang memprihatinkan. Salah satu kegiatan yang membuat saya sadar adalah ketika kami melakukan field trip ke Bantar Gebang, TPA yang menjadi tempat pembuangan untuk warga Jabodetabek yang usianya sudah sangat tua dan tinggi gunung sampah yang sudah mencapai batas maksimal. Melihat hal itu saya tergerak untuk membuat platform yang berfokus kepada lingkungan, I jelasnya. Untuk itu, Megayel ingin berkolaborasi dengan para NGO, non-governmental organization, media, dan pemerintah agar dapat bekerjasama meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadi solusi bersama atas masalah lingkungan yang terjadi. I fokus saya sekarang ingin menggait NGO yang memiliki fokus yang sama di bidang lingkungan seperti West 4 Chang, SOS, IMT-LI dan Yayasan LJON Indonesia juga sebagai partner kolaborasi dalam meningkatkan awareness masyarakat terhadap isu lingkungan, I ucapnya. Megayel menjelaskan, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan, seperti menggunakan tumbler, kantong belanja berbahan kain, menaiki transportasi umum, hingga membuang sampah pada tempatnya. I ini hal-hal kecil yang sedang saya lakukan dan saya mau juga teman-teman dan circle saya melakukan hal yang sama untuk nantinya bisa menjangkau lebih banyak orang, sekata putra binaan Yayasan LJON Indonesia ini. Tidak hanya itu, Megayel juga memanfaatkan media sosial untuk mengkampanyekan Stand for Sustain, serta terjun langsung ke jalan seperti saat Car Free Day agar dapat menjangkau hal layak lebih luas. Respon masyarakat cukup bagus dan kebanyakan mereka baru mendengar program ini dan mereka pun ikut sharing bagaimana mereka secara tidak langsung ikut mengkampanyekan Sustainable Lifestyle, seperti berjalan kaki ketika berpergian dengan jarak yang dekat, menggunakan tumbler dan tempat makan untuk bekal anak, berolahraga tiap hari minggu dan menggunakan kantong kain ketika berbelanja, I ucapnya. Sementara itu, Megayel juga sedang merencanakan program baru yakni menanam 100 pohon. I sekarang sedang dalam pembuatan program baru yaitu 100 pohon untuk sejuta harapan, Let's Save Our Mangrove, dan nantinya akan aktif untuk berkolaborasi dengan platform pembelajaran cakap untuk sharing ilmu mengenai lingkungan dengan audiens yang lebih luas lagi, sekatanya. Megayel berharap pohon-pohon tersebut bisa menyerap produksi karbon di udara dan memproduksi oksigen untuk keberlangsungan hidup. I karena pohon adalah sumber kehidupan. Seperti yang kita tahu kalau pohon bisa menyerap produksi karbon dioksida di udara dan bisa mengubahnya menjadi oksigen, apalagi di Jakarta khususnya polusi sudah sangat memprihatinkan. Dengan 100 pohon maka di situ ada sejuta harapan, I ucapnya.