Home Page
cover of Presiden Resmikan Pembangunan Jalan
Presiden Resmikan Pembangunan Jalan

Presiden Resmikan Pembangunan Jalan

00:00-04:48

Nothing to say, yet

Podcastspeechmusicspeech synthesizertelevisionvideo game music
3
Plays
0
Downloads
0
Shares

Transcription

President Joko Widodo inaugurated the implementation of the Presidential Instruction on Regional Roads in North Sumatra Province. This initiative aims to improve connectivity and accessibility by focusing on road improvement and construction in 18 districts and cities spanning 209 km. The government has allocated Rp1.1 trillion for road development in 2023, with a total budget of Rp4.68 trillion. The project aims to repair non-national roads, improve regional road stability, and support economic growth by increasing access to isolated areas and national roads. The project includes 30 road segments in various districts and cities in North Sumatra. The President emphasized the importance of infrastructure improvement for logistics and production. The project is expected to enhance regional infrastructure and improve the quality of life by facilitating transportation and distribution. The President visited Kabupaten Labuhan Batu Utara on May 17, 2023, accompanied by several officials. (CA Presiden Joko Widodo meresmikan pelaksanaan instruksi Presiden Inpres Jalan Daerah AJD di Provinsi Sumatera Utara dalam kunjungannya di Kota Tanjung Balai pada Kamis 14 Maret 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat peningkatan konektivitas dan aksesibilitas di daerah dengan fokus pada perbaikan dan pembangunan jalan di 18 kabupaten dan kota sepanjang 209 km. Tahun 2023 di Provinsi Sumatera Utara telah dianggarkan Rp1.1 juta untuk pembangunan jalan sepanjang 209 km untuk tring teruas jalan di apalas kabupaten dan kota, ujar Presiden dalam sambutannya. Dengan total langgaran sebesar Rp4,68 miliar, pembangunan ini ditujukan untuk memperbaiki jalan-jalan non nasional yang rusak, meningkatkan kemantapan jalan daerah, serta mendukung pusat pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan akses ke daerah terisolasi dan konektivitas dengan jalan nasional. Ini merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi berbagai permasalahan infrastruktur di daerah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Ditangani melalui Inpres No. 3 Tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah, pembangunan ini mencakup 30 ruas jalan yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Utara. Beberapa di antaranya termasuk Kabupaten Asahan dengan 2 ruas jalan sepanjang 14 km dan biaya Rp71,64 miliar, Kabupaten Dairi dengan 2 ruas jalan sepanjang 3 km dan biaya Rp53,2 miliar, Kabupaten Deliserdang dengan 2 ruas jalan sepanjang 8,8 km dan biaya Rp49,3 miliar, serta Kabupaten Karo dengan 5 ruas jalan sepanjang 3,5 km. Himedan biaya Rp33,1 miliar. Selain itu perbaikan juga mencakup 2 ruas jalan sepanjang 8 km dengan biaya Rp79,9 miliar di Kabupaten Labuhan, Batu Utara 1 ruas jalan sepanjang 0,5 km dengan biaya Rp15 miliar di Kabupaten Langkat, 2 ruas jalan sepanjang 17 Kampitram dengan biaya Rp75,8 miliar di Kabupaten Mandailing Natal, 2 ruas jalan sepanjang 9,4 km dengan biaya Rp21,1 miliar di Kabupaten Nias, 1 ruas jalan sepanjang 16,9 km dengan biaya Rp49,4 miliar di Kabupaten Nias Selatan, dan 2 ruas jalan sepanjang 21,5 km dengan biaya Rp50,1 miliar di Kabupaten Nias Utara. Selanjutnya, 1 ruas jalan sepanjang 13,5 km dengan biaya Rp58,5 miliar di Kabupaten Pakpak Barat, 1 ruas jalan sepanjang 2,5 km dengan biaya Rp14,3 miliar di Kabupaten Samosir, 2 ruas jalan sepanjang 10,5 km dengan biaya Rp32 miliar di Kabupaten Serdang Bedagai, serta 2 ruas jalan sepanjang 14,6 km dengan biaya Rp70,6 miliar di Kabupaten Simalungun. Berikutnya, 1 ruas jalan sepanjang 9,2 km dengan biaya Rp27,9 miliar di Kabupaten Tapanuli Tengah, 1 ruas jalan sepanjang 9,9 km dengan biaya Rp16,8 miliar. Di Kabupaten Tapanuli Utara, 1 ruas jalan sepanjang 4,4 km dengan biaya Rp16,6 miliar di Kota Gunung Sitoli, serta 1 ruas jalan sepanjang 0,9 km dengan biaya Rp5,8 miliar di Kota Tanjung Balai. Proyek ini diharapkan tidak hanya memperkuat infrastruktur wilayah, tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memudahkan akses transportasi dan distribusi barang. Jangan sampai yang namanya jalur logistik, jalan-jalan produksi itu rusak parah, itu akan mengganggu dan akan menaikkan biaya logistik, menaikkan inflasi. Itu tujuan kita memperbaiki infrastruktur. Ujar Presiden dalam keterangannya saat mengunjungi Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatra Utara, Rabu 17.05.2023 lalu. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pejahat Gubernur Sumatra Utara Hasan Udin, dan Wali Kota Tanjung Balai Waris Tolib. Sumber BPMI Set Pres.

Listen Next

Other Creators