Details
Nothing to say, yet
Big christmas sale
Premium Access 35% OFF
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
The Indonesian National Police (Polri) is allowing people to leave their vehicles, homes, and valuable items with the police during the Eid al-Fitr holiday. They have set up 5,784 security posts where travelers can rest and access healthcare services. The operation will last for 13 days, from April 4 to April 16, and involves over 145,000 personnel from the police and related agencies. The goal is to ensure a safe and smooth journey for everyone. Polri mempersilahkan masyarakat menitipkan kendaraan bermotor, rumah dan barang berharga ke polisi saat ditinggal mudik lebaran. Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudowisnu Andiko mengatakan, penitipan dilakukan di kantor polisi terdekat, baik itu Polsek maupun Polres. Terkait dengan penitipan kendaraan, silakan dari mulai tingkat Polsek, Polres, Polda sesuai dengan kapasitasnya dan tentu akan diatur secara manajemen keamanan barang berharga, baik itu rumah kosong, kendaraan, atau yang lain-lain yang bersifat berharga, kata Trunoyudowi kepada wartawan, Senin, 1 April 2024. Polri bakal mendirikan 5.784 pos pengamanan hingga pelayanan saat musim mudik lebaran. Pos tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh pemudik untuk sekedar beristirahat dan menikmati layanan kesehatan yang disediakan. Di sana juga ada pos kokesehatan. Sehingga ketika kurang fit atau ada sesuatu yang memang untuk mengecek kesehatan di pos-pos PAM ini menyediakan layanan kesehatan yang tentu berkoordinasi juga dengan dinas-dinas kesehatan daerah. Ujarnya, sehingga seluruh masyarakat mudik dengan ceria dan juga penuh makna, sehingga masyarakat bisa nyaman melanjutkan perjalanan sampai dengan tujuan selamat, dan kemudian kembalinya juga dengan nyaman maupun selamat, tuturnya. Sebagaimana diketahui, Korlantas Polri akan menggelar operasi ketupat 2024 guna menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada masa mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. Operasi akan dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024. Diperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan. Di antaranya Polri sebanyak 76.192 personel dan instansi terkait sebanyak 68.969 personel.