Home Page
cover of uas podcast rachmaayu
uas podcast rachmaayu

uas podcast rachmaayu

00:00-05:00

Nothing to say, yet

Podcastmusicnewage musicbackground musicsad musicelectric piano
4
Plays
0
Downloads
0
Shares

Transcription

The speaker shares their experience learning English in England. They were initially interested in English because they saw people speaking it confidently. They joined an English writing group to improve their speaking skills and learn more about grammar, writing, listening, reading, and communication. They also learned about multimedia and unfamiliar applications. Although it was challenging, they enjoyed the subject and felt lucky to be a part of it. They encourage others to start learning English because it is a widely spoken international language. Their view of English has changed from just a subject to a tool for communication and cultural exploration. They end with a message of inspiration about the importance of using English to achieve dreams and enrich oneself. Halo, teman-teman. Kembali lagi bersama aku, Rahma Ani. Jadi, di episode kali ini, aku akan membagikan pengalaman-pengalaman aku di Inggris seperti ini. Pasti banyaknya di antara teman-teman yang bertanya, kenapa sih, Kak, mau belajar bahasa Inggris? Memang apa aja sih, Kak, yang udah cukup belajari di sana? Sebelum itu, aku akan menceritakan bagaimana awal-awal aku tertarik bahasa Inggris. Itu pertama kali dimulai saat aku melihat orang-orang yang belajar bahasa Inggris dengan ringkai dan santainya berbicara. Dan aku menjadi sangat takut. Dan aku ingin sekali menjadi seperti mereka. Itulah alasan aku bergabung dengan Inggris Dapur Tulisan. Aku ingin untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris aku dan ingin lebih berbicara dalamnya. Awal mula aku pikir itu sepertinya mudah, tetapi ternyata tidak yang semudah aku bayangkan nih, teman-teman. Di sini kita tidak hanya diajarkan untuk sekedar pandai berbicara, tetapi kita diajarkan lebih mendalam tentang bahasa Inggris ini. Di sini kita diajarkan tentang grammatical kita, penulisan kita, listening kita, reading kita. Kita juga diberi skill-skill dalam berkomunikasi. Tetapi tidak melulu hanya tentang bahasa Inggris yang diajarkan di Inggris Dapur Tulisan ini. Di sini aku juga diajarkan dalam pengenalan-pengenalan multimedia, aplikasi-aplikasi yang jarang orang tahu. Walaupun kadang terasa berat, tapi aku tetap tenang dan tenang, karena memang tertarik dengan jurusan ini. Dan merasa sangat beruntung masuk ke dalam jurusan ini, karena kita sudah diajarkan basic-basic untuk di dunia sejarah. Apalagi dengan kita juga lancar berbahasa Inggris, itu sudah sangat menjadi melekus untuk kita berkecah lho. Kalian jangan takut atau kalian merasa ragu untuk mulai belajar ini. Mulailah sedikit demi sedikit, karena kalian tidak akan belum lagi bisa mempelajarinya. Karena bahasa Inggris memang sangat dibutuhkan dimanapun kalian berada. Kalian semua pasti tahu kan kalau bahasa Inggris itu termasuk bahasa, malah jadi salah satu bahasa internasional. Ya memang bahasa Inggris itu memang diperlukan. Jadi jangan kalian ragu. Jadi kalau kalian tanya nih, sekarang tentang pandanganku terhadap bahasa Inggris. Apa sih kak pandangan kakak terhadap bahasa Inggris sekarang? Jadi pandanganku terhadap bahasa Inggris sekarang telah berubah dari seder mata pelajaran menjadi kendala dunia yang memungkinkanku untuk berkomunikasi dengan berbagai budaya dan menggali pengetahuan yang mengalami. Mungkin itu sekian dari pengalaman-pengalaman aku. Semoga kalian mendapat pelajaran yang aku sampaikan. Aku akan menutup fotis ini dengan pesan inspirasi kepada pendengar-pendengar online ku yang sekian. Betapa pentingnya pengguna bahasa Inggris sebagai alat untuk mencapai impian dan memperkaya diri kalian. Terima kasih atas perjalanan luar biasa ini. Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah! Sampai jumpa di episode selanjutnya. Dadah!

Other Creators