Details
Nothing to say, yet
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
The speaker, Naya, introduces herself and talks about her background and family. She explains that she chose to study English at a polytechnic after initially wanting to become a doctor. She shares her positive experiences as an English student, including the respect among classmates and the opportunities to learn public speaking and translation. She also mentions her involvement in campus organizations. Naya concludes by thanking the listener and saying goodbye. I'm going to show you how to do it. Hai, selamat datang di Naya's Podcast. Kenalin, aku Putri Zena Inaya Hasan, biasa dipanggil Naya. Aku berusia 19 tahun, berasal dari Lintau, sebuah desa di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Aku lahir di Pandang, namun ketika umur 4 tahun, aku pindah ke Lintau karena pekerjaan orang tua. Oh iya, aku juga punya saudara perempuan yang bernama Putri Zena Hanifah Hasan, tapi bukan kembar. Tapi heran kan kenapa namanya sama? Ini bukan sama ya, tapi berbeda di satu penggalan kata, yaitu Hanifah dan Inaya. Namun, bukan berarti kedua orang tua kami kurang kreatif, tapi disini kedua orang tua kami mencoba untuk adil dalam pemberian nama. Oh iya, aku memutuskan mahasiswa D3 Bahasa Inggris Politeknik kepadaku. Sedikit cerita nih kenapa aku sampai di English Department. Honestly, ini bukan pilihan utama karena sebelumnya cita-cita itu menjadi dokter, tapi nggak kesampaian. Gak apa-apa, kali ini aku lolos melalui SNMPN, yaitu seleksi nasional masuk Politeknik se-Indonesia. Aku lolos jurusan Bahasa Inggris Pro DJ 3 di Manila Airport saat itu. Sebagai mahasiswa baru di Politeknik di Padang, ternyata ada satu fakta yang mana mahasiswa baru tersebut akan dilatih di secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara secara Setelah satu tahun lebih menjalani masakal kuliah di English Department, rasanya ini bukan pilihan yang salah. Aku bersyukur los disini. Aku juga yakin ini pilihan dan jalan terbaik buat aku. Aku disini bertemu dengan orang yang banyak dan berbagai macam daerah dengan keistimewaan masing-masing. Awal-awal kuliah, semua pembelajaran full dengan bahasa Inggris. Nggak kaget sih, tahu jurusan juga bahasa Inggris. Tapi, herannya dalam proses pembelajaran disini, semua respect satu sama lain. Nggak ada yang menertawakan. Berbeda dengan zaman sekolah, di mana bahasa Inggris menjadi cembohan bagi orang-orang lain. Singkat cerita, setelah menjalani peran menjadi mahasiswa bahasa Inggris, terasa sangat menyenangkan. Disini belajar bagaimana public speaking, broadcasting, translating, dan banyak lagi. Dan disinilah passion itu terlihat. Selain itu, aku juga belajar dari organisasi yang ada di kampus. Jadi, menambah wawasan tidak hanya di dalam kelas. Jadi, walaupun malu, jadi malu-maluin. Nggak, itu bercanda ya, teman-teman. Sepertinya sampai disini dulu cerita dari Naya hari ini. Tantikan cerita-cerita selanjutnya. Thank you ya, udah dengerin. Bye. Terima kasih. Terima kasih.