Details
Nothing to say, yet
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Welcome Sir, kembali lagi di Welcome Tech Podcast, Welcome Tech Lahat Bersama saya Jericho, salah satu host yang akan memandu kalian di episode kali ini Di episode sebelumnya, kita telah membahas suatu topik yang berkaitan dengan mahasiswa Kita sudah membahas tentang apa itu ikamallah, apa itu kunsri, dan apa itu jurusan hubungan internasional Pada episode kali ini, kita juga akan membahas suatu topik yang sama yang berkaitan dengan mahasiswa Namun dengan point of interest yang berbeda Kita akan membahas tentang sudut pandang mahasiswa terhadap apa sih itu kuliah Dan berhubung dengan teman kita kali ini adalah seorang mahasiswa, dua orang mahasiswa yang sedang kuliah di Yogyakarta Maka kita juga akan bertanya, apa itu Yogyakarta? Dan apa alasan mereka memilih menempuh pendidikan di kota Yogyakarta? Dan terakhir, kita akan membahas tentang sudut pandang mahasiswa tentang politik di Indonesia Dengan pembahasan yang ringan dan se-objective mungkin Oke, seperti biasa, kita tidak sendirian ya teman-teman Kita kedatakan dua orang marasumber sekaligus yang merupakan teman saya sewaktu SMA Kita satu jurusan, kita satu kelas, kita sama-sama alumni SMA negeri empat lahat Siapa lagi kalau bukan, Iqbal dan Surya! Iqbal, apa kabar? Alhamdulillah, sehat Oke, mantap ya teman-teman Pada kesempatan ini ya, saya ingin bertanya, sifat kalian apa pas ini? Untuk aku sendiri, lagi dipernah semester ya Jadi ya, lagi istirahat dulu Karena semester kemarin lumayan berat juga Fisik juga, mental juga Pernah masuk rumah sakit kemarin Pernah sakit juga, parah juga Jadi ya, dipernah semester ini ya, di fokusin untuk istirahat aja dulu Oke, jadi sedang liburan semester, dan sekarang lebih healing ya boleh dibilang ya Iya, lebih healing Oke teman-teman, sebelum kita ke obrolan yang lebih intens Ada baiknya kita perkenalan diri dulu nih Supaya teman-teman sekalian lebih mengenal keadaan lebih dekat Oke, sekarang Iqbal dan Surya perkenalan diri Mungkin saya dulu ya, jadi saya itu namanya Surya Saya itu sekarang sedang kuliah di University of Karnataka Dharma di Jogja Dan saya juga sedang mengambil jurusan Prodiakutansi Dan sekarang sedang berkuliah di semester 5 Dan kalau saya sendiri, saya bernama Omuat Iqbal Rahman Sekarang sedang berkuliah di Universitas Negeri Yogyakarta Di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Bahasa, Sastra, dan Budaya Dan saya saat ini sedang semester 7 menuju ke semester 8 Ya, tak diskusi lah intinya ya Oke teman-teman, jadi kira-kira itulah profil dari kedua narasumber kita kali ini Oke, sebelum kita ke pembahasan yang lebih intens ya Seperti yang saya bilang sebelumnya Sebenarnya saya ingin cerita dulu, kenapa sih saya bisa mengundang mereka ke sini Jadi pada awalnya kita ketemu di toko bakso ya Balen Bakso Eko Waktu itu, aku lagi masukin bakso Iqbal Dadud, Iqbal Dadud manggil Woy cus, bikin senjata Rupanya, ya akhirnya ketemu lah sama mereka Dan memang teman-teman, selama saya mengikuti podcast ini Pemikiran awal saya dulu, kira-kira kapan sih saya bisa mengundang mereka berdua ini Berapa tahun lagi saya, saudara Imam Darhwan Bukhari Bukhari tidak pulang, biarkan Sebenarnya kita ini lima serangkai gitu ya Suatu SMA, kita ini dikenal sebagai lima serangkai Apa itu lima serangkai? Kumpulan dari lima orang Yang memang kitanya satu frekuensi dan dekat gitu Lima serangkai itu ada siapa? Aku, Surya, Iqbal, Imam, dan Alfie Untuk Imam dan Alfie, lagi di Jogja ya sekarang Lagi di Jogja dengan kesibukannya masing-masing gitu teman-teman Oke nih, sebelum kita membahas topik utama kita kali ini Kayaknya kita cerita dulu deh masa-masa SMA kita dulu kayak gimana Sebelum kita membahas ketiga topik utama kita tentang kuliah, Jogja, dan politik gitu kan Oke, apa waktu itu yang terlintas di benak kalian pada saat SMP ini ya? Memilih SMA negeri empat lah sebagai langkah pendidikan selanjutnya gitu Sudah sangat jelas, kayaknya dia juga sama Karena kakak kami semuanya di SMA empat Dan standar orang tua gitu ya kalau adeknya gak mau SMA empat gimana ya? Kayak mungkin nanti bakal kena masalah nih Kayak, aduh kok gak SMA empat? Kamu kok bisa? Kok lu enggak? Lu, lu, lu, gimana tuh? Kan SMA empat kan terhadap SMA kumpulan ya, ditahan Terus ya, ekspektasi orang tua juga, apalagi kakak anaknya di sana gitu Oke, jadi waktu kita pertama kali masuk SMA empat itu ketika dinyatakan lulus Itu kita mengenal yang namanya PLS ya? Betul, betul, kalau saya PLS aja Iya, iya, iya Bal, ya Iqbal dan Surya Oke, Surya dulu deh Apa pesan pertama terkait PLS gitu? Apa hal yang berkesan yang kamu dapetkan waktu kita mengenalkan yang namanya PLS itu? PLS ini mungkin bahasa lainnya dari MOS ya Mungkin teman-teman ada yang gak tau PLS itu apa Jadi pada saat PLS atau MOS itu ya Rekas 10 hari ya? Iya, Rekas 10 hari Karena ya tidak SMA empat sendiri itu konteksnya teman-teman Adalah SMA yang semi-militer non-substandar Semi-militer itu teman-teman Jadi saat MOS itu yang benar-benar kami dilatih oleh Tentara KALU juga Dengan sistem senderitas Jadi yang benar-benar keras banget sih Kalau zaman kami dulu, lumayan sih Lumayan, lumayan, lumayan Kalau menurut Iqbal, pesan pertama PLS ini bagaimana Pak? Coba pandangannya bisa dibagikan kepada pengusar semua Kalau di awal-awal saya dulu ya lumayan santai kan Lumayan senang juga karena waktu itu ya masih saya rompit ya Alhamdulillah sekali Lalu pada hari ketiga itu tiba-tiba terjadi sebuah Gak tahu kenapa itu Pas lagi sholat itu tiba-tiba bungka darah Lalu izin ke UPAES Dan ternyata sakitnya lumayan parah Tapi dulu di jalan mobil dulu Agak nangis-nangis, gak mau pulang Karena kaku bukannya Lalu ada cabar-cabar kalau Kalau tidak selesai itu di D.U. Banyak coba Susah meniku Bukan nanyain ya, kalau tidak selesai ya Kalau tidak selesai ya Tidak tahu Tidak mengumpulkan tanda tangan maka Dinyatakan D.U. waktu itu ya Saya tidak tahu itu Saya juga tidak tahu Sekitar berapa tanda tangan dikumpul? 150 Kita lihat gitu ya teman-teman Jadi waktu itu ketika Tanda tangan senior tidak terkumpul Sampai 50 tanda tangan Maka dinyatakan D.U. Tapi semua itu palsu Karena H.R.K.S. itu H.R.K.S. untuk memuatkan mental kita Agar Melatih sedikit mentalnya Jadi tidak takut Karena memang dunia Asli di D.U. Kalau menurut saya pribadi Waktu kita PLS itu yang buat terkejut Ketika selesai solat tubuh ya Hari pertama, masih ingat gak? Waduh Disuruh ke lapangan Ada yang lari Sepatunya gak pakai Atau yang pos kaki ketinggalan Ketinggalan Ini info dulu Jadi 500 Waktu kita selesai solat tubuh Waktu itu kemana? Waktu itu kami ya Ke lapangan Orang-orang udah stay di lapangan waktu itu? Udah lebih satu Tapi ya masih Masih terkena kebul Biasanya Biasanya di tempat lapangan Oke Ini kalau bicara PLS itu sebenarnya Menarik ya Kesan yang diberikan itu benar-benar wah selama 10 hari itu Apalagi waktu kita hiking gitu Waktu mata kita di tutup Itu kan kita tetap di tempat yang namanya pacet gitu kan Kita main bece-bece kan waktu itu kan Iqbal udah tidur kan? Jangan lupa waktu itu teman-teman Iqbal kondisinya tidak prima Jadi beliau Tidak bisa menikmati Waktu penuhnya Oke Bicara PLS maka kita mengenali nama senioritas Menurut Suria sendiri Dan Iqbal lagi ya Apa pandangan Suria tentang senioritas itu sendiri? Pantas gak sih kira-kira diserapkan saat ini? Kalau Saya ya senioritas itu Tetap perlu Namun ada Ada batasan Dengan artian setelah senioritas itu Sudah berlebihan Menyenggol fisik Seperti Minju Menurut saya sudah berlebihan Tidak perlu lah Kalau misalnya masih sekedar Untuk senioritas kan banyak jenisnya Kayak kita menghormati Parting dengan Alim aja itu datang ke senioritas Itu juga perlu lah Seperti itu kan mengajarkan etika Iya Karena kalau menurut saya sendiri senioritas itu Lebih ke pelajaran etikanya Karena bersingkat santun kepada orang lebih tua Karena bersingkat santun kepada orang yang Walaupun kita sendiri sedar Walaupun bisa sama pelajar waktu itu Tapi ya tetap mereka sudah lebih dulu Dan mungkin kita bisa dapat ilmu yang mudah dari mereka Dan walaupun begitu Ketika kita menjadi senior tetap Ada tingkat juga harus Tidak terlalu bersomong Ya memang tetap harus Maling informatif lah Jadi di masa SMA itu kita dikenal juga Ada sistem yang namanya 3S ya Senyum, salam, dan sapa gitu ya 7S malah Tapi yang paling dikesankan adalah 3 ini Senyum, salam, dan sapa Bicara tentang SMA nih Hal yang paling berkesan menurut Surya dan Iqbal itu apa? Selama SMA Pertanyaannya susah banget sih Belum 10 malam SMA itu kan Dari dasar 3 tahun ya Tapi berasa kayak 9 tahun Karena belajarnya pagi, siang Dan itu kayaknya di masa SMA itu Masa-masa tidur paling enak itu Walaupun itu Saya ingin mencoba lagi Tapi saya enak Berangkat, jalan lagi Kemudian pulang jam 4 Kemudian berangkat lagi jam 6 Terus pulang jam 10 malam Dan kemudian tiap hari Sampai itu di motor itu Pas pulang malam itu sudah ada sistem Namanya kayak otomatis Itu jalan sendiri Tidak halal Oke, oke Kalau berdasarkan ya Pasti bagus Omong-omongnya sih enak sih Tapi sayang sekali Jadi yang paling berkesan Menurut Iqbal dan Surya itu Waktu Durasi belajarnya Pagi, siang, suri, dan malam Dan memang seminggu pertama kami sekolah itu tercatat Ada yang 10 sistem Masa itu rumah sakit Terkejut mental Kalau menurut saya pribadi Pengalaman paling berkesan di SMA itu Ketika kelas 11 atau kelas 2 Kita disuruh buat makalah Rata-rata siswa kelas itu Buat makalah itu ditugaskan oleh Bundo, saya guru Bahasa Indonesia Sebulan Saya bisa sehari Bagaimana kejadian itu? Saya tidak tahu Aku tetang mulu waktu itu Dan waktu pengelajahnya Tinggal aku Kalau Mereka masih ingat mungkin kejadian itu Sangat lucu sih Masih ingat sih teman-teman Masih ingat apa? Waktu kita di SMA ya Masih ingat apa? Waktu itu ketika kita misalkan kumpul lagi Kalimat yang ingin kau sampaikan pertama kali ke kita Aku tidak tahu Masih ingat apa? Masih ingat apa? Kamu masih ingat ya? Masih ingat apa? Pertanyaannya sangat dalam Oke teman-teman Jadi kira-kira Begitulah bahwa Pengalaman kami, cerita kami Di masa SMA itu teman-teman Untuk pertanyaan intro Oke teman-teman ya Iqbal dan Surya Kita ke pertanyaan inti Kita akan membahas ketiga topik utama kita Pada episode kali ini Ini menarik teman-teman Karena di episode kali ini kita menekankan pada Hal-hal yang berstifat paradigma Tentang pola pikir Kenapa saya terjelaskan pola pikir itu penting? Karena sesuatu yang Sangat fundamental Jika itu baik Sesuatu apa ya? Rencana atau rancangan kedepannya itu Pasti bisa lebih baik juga Tapi jika sesuatu yang fundamental Itu buruk Jikalaupun seseorang itu mempunyai sumber daya Yang bagus sekalipun ya maka hasilnya akan Buruk teman-teman Karena sesuatu yang sangat fundamental seperti mindset Seperti mental itu sangat berpengaruh Terhadap hasil dari ujian Kehidupan ini gitu teman-teman Oke Iqbal Dengan Iqbal dan Surya Kalian kan sedang menempuh pendidikan kuliah Di Yogyakarta Kira-kira nih Apa pandangan kalian terhadap kuliah? Kita ingin tanya Mau dari Iqbal dulu atau Surya dulu nih? Dari Iqbal dulu deh Kalau menurut saya kuliah itu adalah Sebuah sistem pelajaran dimana Kita itu agak dibebaskan oleh dosen Dimana kalau kita mau rajin ya kita rajin Kalau kita mau jadi hukuh ya kita hukuh Tidak ada yang memaksa Dan di luar adalah sistem penilaian Di luar adalah sistem penilaian Memang saya diwajibkan untuk kita Mencapai sosialisasi Tapi kalau di kuliah itu lebih dibebaskan Untuk 7 tahun Kalau kalian Indonesia kan ya sosial Kalau tidak ya dari U Oke jadi pandangan Iqbal Seperti itu tentang kuliah gitu ya Kalau Surya sendiri pandangan Surya tentang kuliah itu Seperti gimana sih? Sebenarnya kuliah itu ya Tingkat pendidikan juga Tingkat menempuh pendidikan Dan tinggi Dan setiap kuliah sih kita itu Dituntun untuk menjadi akademisi Harapannya yang menjadi akademisi itu Dan ya soal akademisi ya Tingkat pendidikan Sikap-sikap Atau kegiatan-kegiatan Juga harus sifat akademisi Seperti kalau nilai itu Kita yang harus nilai Yang harus lebih mandiri Beda kalau SPU dulu kan Akasarnya ya Diarahkan Jadi boleh dibilang Ketika kita kuliah maka Intervensi dosen itu sangat sedikit ya Terhadap lingkungan kita kuliah itu sendiri Lain halnya seperti Ketika kita SMA Intervensi sangat luas gitu kan Dosen pun juga Intervensi lebih luas lagi Karena ada dosen memang pesangan Itu dengan kegiatan kuliahnya Dan ada dosen memang mengolahgarkan Mengasih tugas dan lain-lain Tapi ada yang membuatnya lebih ringkis Seperti menjelaskan secara utuh Secara pengelajarannya Dan ada semua dosen yang Semua itu diperbolehkan karena memang ada sistem kuliah yang mereka hadang Jadi ya kuncinya dimasih Kalau misalnya pada saat Kepulihan mas lalu ternyata Males-malesan atau Tidak tergulis nama kuliah Tidak, kuliahnya anjur Tidak, kuliahnya tidak peduli Kuliah itu Kuliah itu Sampe kak Kuliah itu kosong Kalau ada tugas Atau uwas atau yang tidak diisi ya nilainya baru kosong Oke, tadi Dosen itu ada dua tipe Ada yang pertama dia sifat itu detail Ada yang kedua yang melanggarkan Kira-kira cara mahasiswa menghadapi dosen yang melanggarkan Seperti apa? Langgar disini maksudnya Apakah dia itu cuek atau Ya cuek dalam bablas pertemuan Ya akan isi apa enggak Atau absen bakal dipedulin apa enggak Yang penting Pegas dan uwasnya yang dikerjainnya Kalau bisa dosen gitu ya kita juga melanggar Kerjain uwas di Selain dari itu ya Kita yang ngejar pas dulu Bukan dosen yang ngejar Jadi Itu ya pandangan mereka Tentang kuliah jadi Kalau saya tanya Kalian setuju nggak Kalau kuliah itu sekedar Apa ya, menambah pengetahuan yang sifatnya Hanya formal gitu Setuju nggak kalian? Ya formal, misalkan ya anda kuliah Duduk, belajar, dapetin UU sudah Kira-kira ada hal-hal yang lain yang mungkin Memberikan pengalaman Pembelajaran terhadap kehidupan ini gitu Kalau kita berkata Sebagai kuliahnya iya Kalau kuliah itu memang sebatas itu Tapi kalau kita sebagai mahasiswanya Tentu memiliki banyak pandangan lain karena Kita bisa mengikuti kayak Sorya mengikuti BEM Kalau saya mengikuti sebuah Kehidupan organisasi yang di luar kampus Dan sesuai hobi Itu bisa kita kejar semua Dan seorang mahasiswa apalagi kalau yang Merantau itu memang hidupnya memang harus Kuat karena tidak ada Tidak ada orang yang mau dengar kita nangis Tidak ada orang yang mau ngasih kita makan Kita harus nyari makan sendiri Hidup-hidup sendiri memang Jadi sebagai kuliah itu memang Kalau untuk penontonan kuliahnya memang Cuma belajar tapi untuk penontonan mahasiswa Merantau hidup itu memang harus tetap Dijalankan secara utuh Oke teman-teman Jadi itu ya pandangan Iqbal dan Sorya Tentang kuliah Menarik ya teman-teman ya Kalau kita bicara mindset memang Ada beberapa hal yang dibilang filosofis akan dijelaskan Oke pertanyaan selanjutnya Apa Jagasan Anda Santai santai Jagasan apa yang Anda terapkan Selama kuliah Jadi strateginya itu apa yang kalian terapkan Selama kuliah agar kuliah ini Bisa lebih efektif dan optimal Bagaimana itu Kesannya itu tidak buang-buang waktu Tidak buang-buang duit Mungkin ya Setelah mendengar pertanyaan dari kakak tingkat saya Sebenarnya kuliah itu Tidak sulit Karena yang penting Saat mata kuliah itu kamu mendengarkan Dengan 100% Jadi kalau nanti ada kesulitan Pada saat tugas Atau pada saat ujian Itu tidak akan ada karena kamu sudah fokus 100% Mendengarkan pada saat Kita mata kuliah Kalau misalnya strategi bagaimana Kalau aku ya Ya pas Pelajaran itu aku mendengarkan baik-baik Jadi nanti pas sudah selesai Itu sudah santai Tidak akan slow Tidak usah terlalu dipikirkan Biar nanti kalau ujian atau tugas Ya santai sudah mendengarkan secara Benar Oke saya potong sebentar Artinya ketika dosen menjelaskan suatu materi Setuju kah Surya, kalau misalkan pelajaran itu Tidak dicatat, tidak nyangkut otak Meskipun mungkin ketika kita nyatat Itu yang terakhir kali kita lihat Katakan itu Mungkin Ada cara beda-beda Yang fokus Saya sendiri sih dengan peserta Dengan cara Merekam Saya sih Mengingat suatu subjek materi Dengan cara begitu Mungkin tidak ada cara lain Katas saja Kurang lebih seperti surya Karena kalau dijelaskan secara itu Agak Begitulah Tadi ada poin yang menarik Ngezoom Bukankah Sekarang COVID-19 sudah berakhir Pasti ngezoom memang Kalau kuliah itu Mungkin ada beberapa kesempatan Seperti ada mati kuliah Yang tidak bisa dihari Dan mungkin nanti Atau mungkin dosenya memang Sering keluar negeri Karena beberapa dosen itu aktif juga untuk urusan Pribadi dia karena Dia juga sedang mengejar sesuatu Pencapaian pribadinya yang juga sering Keluar negeri dan seperti dosen saya Ada yang kelas di sini Jadi gimana coba itu Pulang-baliknya pesawat Kita sekarang teknologi Mampunya teman-teman Udah industri 4.0 Menurut pandangan dari Pak Nadiem Makaris sendiri Itu ingin seperti Singapura dan negara Maju lainnya itu kita bisa tetap Manipulasi yang terbuka Jadi walaupun dosen tidak ada di sana Tetap bisa mengejarkan kuliah secara efektif Dengan melalui zoom Jadi sebenarnya sistem belajaran juga Diterapkan di Qualcomm Tekelahat Yang kita kenal sebagai hybrid class Hybrid class Jadi yang ada alasan Bagi mereka yang berhalangan Kalau mereka berhalangan hadir Ya itu zoom Jadi teman-teman Apa? Yang mungkin sekarang masih SMA Dan mungkin nanti mau kuliah Sekarang saya itu Fokus banget sama kesehatan Sangat-sangat Memang kan diperhatikan ya Jangan sampai lalai Karena saya pribadi, saya ikut organisasi juga Dan saya mengimbangkan kuliah Itu termasuk berat juga Sangat berat Saya berangkat kuliah pagi Terus pulang jam 10 malam Jam 12 malam Kadang rumah Jadinya ya Kayak hantar lambung Kayak kelaperan Cari tanah makan semalam Ada teman-teman Yang mungkin Mau kuliah Itu juga kedapan, apalagi yang merantau-merantau Ada yang merhatiin Anda hidup sendiri Tidak pacar, tetap hidup sendiri Menarik Kalau menurut Iqbal sendiri kayak gimana? Sama, karena kemarin juga Itu adalah kata-kata yang saya panggil Ketika dia sakit Di rumah sakit Merhatiin pulang makan dan lain-lain Tidak lama, kemudian selantar Bulan, cuma 2 bulan, 3 bulan Saya yang sakit Tidak perhatikan makan, jam 6 berangkat Tidak makan dulu Pulang makan tidak sesuai Kopi banyak sekali Butuh asuman kopi Tidak menentu Sekarang lagi tidak menentu Bulan Desember Katanya hujan, ternyata masih kemarin malam Itu kan membuat Tubuh tidak kuat Terkejut Kesehatannya minum vitamin Ibarat kata gelas Anda butuhkan, tiba-tiba ada tuang air panas Dan satu lagi Isikan kus Anda Tidak apa-apa Anda tidak ingin pulang Malas di kamar Jadi sebenarnya Habit dari mahasiswa itu sendiri Kadang-kadang suka malas Menjaga kebersihan kosannya Tergantung Jadi mereka itu Kekosan temannya Untuk istirahat Terutama adik tiga Masih tidak terlalu tinggi Dan masih suka beresin kamar Jadi suka diganggu Masih pribadi Terawal Masih stres yang masih sedikit Oh saya rajin itu Pas sudah Pesel lima meter atas Mulai mencoba hidup Di diri sendiri Jatuh Kadang-kadang berangkat Tidak mandi Berangkat kuliah tidak mandi Saya juga pernah Bangun jam tujuh lewat lima puluh Masuk jam lapan tepat Karena disiplin itu penting Untuk diri kita sendiri Sekala prioritas Apa yang kalian terapkan Selama kuliah Kalau saya pribadi Hobi dan kuliah harus tetap berjalan seimbang Seiringan karena Kalau kuliah aja itu pusing Kalau hobi tidak dijaga-jaga kan Kemana setelah hari yang stres Semua ini Untuk kuliah Untuk mendirikan Yang jelas Kuliah itu utama Karena kalahnya kita harus Melakukan hobi juga Bersama pribadi juga Jadi saat kita Kuliah itu kita tidak stres Fokusnya cuma belajar-belajar Tidak kalah Sesekali nongkrong ke teman Yang sudah akab Karena curhat tipis-tipis itu Curhat besar-besarnya itu penting Karena untuk stres Dan kedua jangan lupa untuk nonton Atau melakukan hobi yang kamu suka Kayak baca buku Koleksi gundang Koleksi film komer Ya teman-teman kalau sih Boleh rekod kalau nanti Hobi-hobi Walaupun mahal ya Tapi kalau sudah dikebelin Alhamdulillah Oke teman-teman Cara ikbal dan curhat Dalam menyesuaikan skala prioritas antara hobi dan kuliah Harus diimbang ya Kalian boleh tahu bal? Hobi ikbal apa? Kita bicara hobi itu Berarti harus punya sakal Kira-kira hobi ikbal apa? Masih suka nonton anime? Begitulah Kalau nontonnya sudah jarang Tapi lebih suka kebaca manganya Dan ikut komunitas Kayak hobi Jepang Ketemu dengan orang Se-konsekuensi atau dengan suatu Jalan dan hobi Kadang itu kayak ngerakit gundam Walaupun saya sendiri tidak takut Karena saya agak jelek selalu ngerakit Paradingnya si Ramin sih Si Ramin hobinya Lebih hobi orang berperah Di film Isterahat, tidur Hobi-hobi itulah Cari makan Ininya cari makan Makan apa? Tidak tahu Tapi berat badan berpengaruh juga Waktu kuliah Saya pribadi SMA dulu berat 63 kilo Setelah SMA jadi 75 Ikbal juga sama mengambil Kenaikan berat badan Ini menunjukkan bahwa hidup kami itu balance Hidup kami itu bahagia Kalaupun ada sesuatu yang Buat kita pusing, kita masih bisa Kalau kata saya itu Sebenarnya berat badan saya tidak ideal Kalau dikatakan bahagia, bahagia Kalau dikatakan seles Ikbal dan Surya, saya ingin bertanya Kira-kira jika ada orang yang bertanya Mana yang lebih utama? Organisasi atau kuliah? Kuliah Banyak Jadi kita sepakat disini Kalau organisasi itu sifatnya sunan Benar? Sampingan Jangan terlalu fokus disana Kadang-kadang orang-orang di organisasi itu Kalau diterjek lompok, itu sangat penting Dengan organisasi Dia kadang ngeselin Karena kan tujuan kita di tanahkan kuliah Untuk kuliah Untuk organisasi Karena kita di kuliah Samping organisasi, fokusnya Kalau kerja sama, kerja sama Kalau gitu kita semua ada kegiatan Yang utamakan kuliah Kalau misalkan mahasiswa itu Tidak ikutan organisasi, artinya Tidak membatalkan kuliah Terima kasih Terima kasih