Details
Nothing to say, yet
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
The acting Governor of West Java, B. Mahmudin, stated that residents living near the ammunition warehouse owned by Kodam Jaya have been evacuated to safe places. Around 85 households have been evacuated to the village head's office, while 50 others have been taken to a mosque in Cibubur. The residents understand the need to be in a safe place for now. The Deputy Regent of Bogor, Asmawa Tosepu, has also prepared a public kitchen for the upcoming fasting period during Ramadan. The distance between the warehouse and the nearby houses is about 200 to 300 meters. Kodam Jaya and the Regional Disaster Management Agency are currently assessing the impact of the explosion. They will cover any damages and ensure the community's safety. Kodam Jaya has coordinated with the Jakarta Provincial Government to send firefighting vehicles to the scene. These vehicles, capable of shooting water from a distance, will be brought in from Jakarta. Penjabat, PJ Gubernur Jawa Barat B. Mahmudin menuturkan, warga yang bertempat tinggal terdekat dengan kawasan gudang amunisi milik Kodam Jaya, Desa Ciyang Sana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sudah dievakuasi ke tempat aman. Menurut B, sebanyak 85 kepala keluarga, kakak, sudah dievakuasi ke kantor kepala Desa Ciyang Sana, dan sebanyak 50 kakak dievakuasi ke Masjid Darussalam di dalam kota wisata Cibubur. Mereka, masyarakat, kondusif, memahami bahwa mereka sebaiknya di tempat yang aman dulu, ucap B di Desa Ciyang Sana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu malam, 30 Maret 2024. Dan karena ini bulan Ramadan, Pak Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, juga menyiapkan dapur umum, ini sifatnya karena untuk sahur nanti, intinya kondisi sudah terkendali, imbuhnya. B menuturkan, jarak dinding terluar gudang amunisi ke perumahan warga sekitar 200 hingga 300 meter. Saat ini, kata B, Kodam Jaya dan BPBD sedang mendata dampak dari peristiwa ledakan di gudang amunisi. Ini sedang didata baik dari Kodam Jaya, maupun BPBD. Pada intinya, kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan, tuturnya. Untuk upaya lebih lanjut, B mengatakan bahwa Kodam Jaya telah berkoordinasi dengan Pemda Provinsi DKI Jakarta untuk mengirimkan bantuan berupa mobil pemadam kebakaran. Ini juga Pak Pangdam Jaya, Maijen TNI Muhammad Hasan, sudah koordinasi dengan Pemprov DKI untuk pemadaman, jadi akan dikirimkan mobil pemadam kebakaran yang bisa menembakkan air dari jarak jauh itu akan didatangkan dari Jakarta, katanya.