Details
Nothing to say, yet
Big christmas sale
Premium Access 35% OFF
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
The Jakarta Provincial Water Resources Agency is taking various measures to minimize the impact of recent heavy rainfall. These measures include the construction of reservoirs, reinforcement of river embankments, development of polders or pumps, and improvement of drainage capacity. Five polders or pumps are currently being built, while two stationary pump locations are being revitalized. Additionally, eight reservoirs are being constructed, including six ongoing projects and two new ones. The agency also conducts regular dredging and installs sheet piles to prevent landslides. To address coastal flooding, the construction of coastal embankments and the implementation of flood monitoring and early warning systems are being accelerated. The agency also continues to optimize flood control infrastructure, such as pump houses and gates, through regular maintenance and inspections. There are 580 stationary pumps and 557 mobile pumps across Jakarta, along with 845 gates, 254 heavy machinery Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai upaya meminimalkan dampak curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir. Program penanganan banjir tersebut telah disusun melalui Rencana Aksi Roadmap yang akan menjadi landasan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD 2025-2045, PLT. Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan beberapa upaya penanganan banjir di Jakarta seperti waduk atau umbung, perkuatan tanggul kali, pembangunan sistem polder atau pompa, serta peningkatan kapasitas drainase kawasan. Pada 2024 ini, terdapat lima polder atau pompa yang sedang dibangun dan dua lokasi pompa stasioner yang direvitalisasi. Kemudian terdapat delapan waduk atau umbung yang dibangun dengan rincian enam waduk atau umbung merupakan pembangunan lanjutan dan dua waduk atau umbung baru, ucap IKA, Selasa, 26 Maret 2024. Adapun lima polder atau pompa tersebut, yaitu polder atau pompa Sunter C, polder atau pompa Gaya Motor, polder atau pompa Kali Sepatan, KBN, polder atau pompa IKPN, dan polder atau pompa RW13, Grey & Fillet. Sementara, revitalisasi dilakukan di dua lokasi pompa yaitu pompa stasioner Jalan Tanjung Duren Raya sampai Jalan Lejen S Parman, Jakarta Barat, dan pompa stasioner Taman BMW, Jakarta Utara. Sementara rincian enam lokasi pembangunan waduk atau umbung lanjutan yaitu waduk Marunda, waduk Dukuh II, waduk Munjul, waduk Cilangkap, revitalisasi umbung Kaja, dan penyelesaian umbung Pekayon. Untuk waduk atau umbung yang baru dibangun tahun ini yaitu umbung SDN 01 Petukangan Selatan dan umbung Jalan Pemuda Sreng Seng Sawah. Untuk meminimalkan genangan saat musim hujan, Dinas SDA rutin melakukan pengerukan di kali, waduk, dan saluran air untuk mengangkat sedimen lumpur, sehingga kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air. Selain itu, Dinas SDA juga memasang sheet pile atau tanggul di sisi kali atau sungai. Pemasangan tanggul bertujuan untuk menanggulangi tanah longsor di sekitar kali atau sungai. Sheet pile yang telah dibangun seperti di Kali Pesanggerahan, Jakarta Barat dan Kali Sunter segmen Pompapulomas, Jakarta Utara. Untuk mengatasi banjir rob karena pasang laut di wilayah pesisir utara Jakarta, pembangunan tanggul pengaman pantai National Capital Integrated Coastal Development, NCIC-D, fase A terus dipercepat. Pembangunan NCIC-D fase A dilakukan di kawasan Muara Angke, Pantai Mutiara, Sunda Kelapa-Kelapa Anco Barat, dan Kali Belencong, kawasan Cilincing Marunda. Selain itu, dibangun pulau pompa dan pintu air di Muara Sungai, serta sistem monitoring dan early warning sistem banjir rob. Optimalisasi operasional sarana dan prasarana pengendali banjir juga terus dilakukan, seperti penyagaan dan pengecekan secara berkala rumah pompa, pintu air, alat berat, serta pemeliharaan atau perawatan agar dapat bekerja secara maksimal saat kondisi pra maupun saat penanganan banjir. Penyagaan satuan tugas di lapangan juga dilakukan sebagai langkah mitigasi banjir. Berdasarkan data sarana dan prasarana per 15 Maret 2024, terdapat 580 unit pompa stasioner yang tersebar di 202 lokasi dan 557 unit pompa mobile yang tersebar di 5 wilayah administrasi Jakarta. Katanya, pompa mobile digunakan untuk menjangkau lokasi banjir atau genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner. Kemudian terdapat 845 unit pintu air di 589 lokasi, 254 unit alat berat, 460 unit dump truck, serta 4.226 personel pasukan biru, tambahnya.