Details
Nothing to say, yet
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
This transcription is a conversation between two individuals discussing the challenges of balancing work and studies. The speaker is a student who also freelances outside of school. They emphasize the importance of prioritizing their studies and adjusting their work schedule accordingly. They also discuss coping strategies for dealing with stress, such as seeking support from friends and parents, taking breaks, and engaging in self-care activities. The speaker encourages others to try freelancing or part-time work but advises them to prioritize their education and not neglect their responsibilities. Overall, the conversation highlights the need for time management and finding a balance between work and studies. selamat pagi iya selamat pagi terima kasih telah meluangkan waktunya untuk berbicara tentang kakak bernasib hidup kami seperti kakak yang pertama kami tahu kakak ingin menjadikan kakak sejarah dunia jadi aku mau perkenalkan diri dulu aku, kakak dan kakak kakak oke, jadi perkenalkan diri dulu kali ya jadi perkenalkan sama kakak diri kakak Stella saya mahasiswa di universitas Yogyakarta, tapi di luar sebagai mahasiswa, saya juga freelance di tempat lain kalau di luar, kakak freelance nya apa? jadi kalau freelance kan bergantung durasi nya juga jadi, kadang freelance waktu dulu di cafe juga cuma sekarang udah enggak terus udah kalau sekarang lagi, jatuhnya freelance atau apartan lah ya di luar sekolah lain terus juga di kreatif agency di Tangerang itu ada dari semua sama satu lagi di ada juga di Tangerang, itu kreatif agency tidak kreatif, kayak gitu jadi kakak bisa jadi persona asisten seseorang lah, kayak gitu jadi yang sekarang kakak berani total 5 kakak kan sekarang jadi kakak bisa aktif jadi kakak juga freelance dengan nanti kalau kakak jadi mahasiswa jadi coba aku jawab ya sharing-sharing aja gak apa-apanya jadi kalau misalkan dari aku pribadi sebenarnya motivasi seseorang kan ketika mau ngambil suatu kerjaan di luar kita sebagai mahasiswa itu kan beda-beda ya, nah jujur kalau aku bukan ngarangnya ke uang tapi lebih ngarangnya ke menambah suatu pengalaman, experience dan gimana kata-katanya adalah maju start lebih awal, kayak gitu kalau dari saya pribadi aku sendiri memang menetapkan untuk jadi mahasiswa, itu apa ya, poin utamanya jadi poin utamanya belajar gak dahuluin pekerjaan dulu nah tapi kalau untuk caranya mengatur, gimana, itu biasa aku buat tulis gitu sih apa yang harus aku kerjain, kalau ada mata kuliah dulu pergi kuliah, kerjain mata kuliah dulu nah itu baru boleh kerjaan jadi jangan dibayangin kerjaan dulu kuliah dulu baru kuliah, tapi kuliah dulu baru pekerjaan gitu jadi kata-kata datang caranya mengubah waktunya kata-kata mengambil kesulitan untuk menjadi mahasiswa menghadapi banyaknya tugas kuliah banyak-banyak tekanan dalam pekerjaan oke, kalau misalnya dari aku pribadi sih, setiap orang yang baru mengambil pekerjaan itu pasti mengalami kesulitan yang sulit, nah jujur kalau aku itu awal-awal nggak langsung ambil lima tapi ambillah satu pekerjaan dulu jadi kira-kira nyaman nggak ya, ya kalau sulit, sulit, jadi kayak awal oh iya ini tugas banyak banget nih, dimana tugas tombol kan harus menyesuaikan sama orang-orangnya terus ditambah aku ada kerjaan nih, namanya kerjaan, terus panggilan ya dari orang kita nggak tahu kapan dipanggil, nah kalau dari aku sendiri kesulitannya itu, tapi seiring berjalannya waktu, aku mulai ngerti, mana yang bisa kerja yang terlebih dahulu, kita kerjakan yang terlebih dahulu, seperti itu, kalau misalnya tugas kelompok, temen-temennya agak sedikit susah yaudah misalkan satu kelompok isi lima dibagi tugasnya, aku kerjakan tugasku sisanya baru temen-temen, jadi semua itu kayak restruktur terarah gitu jadi kita nggak terlalu susah untuk mengatur waktu kita sebagai teman-teman, disuruh disuruh disuruh kata-kata dan memikirkan semuanya dengan mematahari ya, kurang lebih seperti itu lah ya biasanya dalam seminggu itu karena kuliah itu dari hari seminggu sampai jam 10 atau ada pagi besoknya yang udah di sini, atau kalau masih lagi sampai hari apa harus kerjain, dari hari apa terhadap kamu? kalau kan jatuhnya lebih banyak kuliahnya daripada part-time nah, jadi kalau aku pribadi emang pertama itu kuliah, jadi nggak harus kayak, oh kuliah itu hari seminggu selasa doang nih, biasanya aku harus kerja, enggak itu kita lihat dulu, oh kira-kira pas kuliah kan biasanya bisa diurus dosen kan ya mana sih dosen yang buat aku nyaman, cocok, aku pilih lah dulu jadi utamain dulu kuliah jadi mau itu kuliahnya hari seminggu selasa atau bukan, itu terserah jadi yang pertama, pekerjaan yang menyesuaikan kuliahku, bukan kuliahku yang menyesuaikan pekerjaan aku berarti nih, jam itu berarti kalau emang misalkan belum jam 7 malam jadi nanti, aku kalau ngomong gini kalau aku ada 2 orang yang ini loh, kak, kayak bukan aku yang seharusnya pekerjaan tapi pekerjaan yang mencayai aku, gitu jadi, karena aku fokusnya kuliah ya berarti pekerjaan yang harus menyesuaikan jadwalku, kalau aku ada kuliah dari jam 7 itu sampai jam 3 yaudah, berarti pekerjaannya di luar hari itu atau jam 7 berarti kan kak udah mempunyai tugas meluat waktu, terus juga melakukan tugas yang kakak dulu kak, pasti ada keadaan-adaan kak ini sampai dari jam 7 malam jadi kenapa kak, emosi itu gimana caranya oke, kalau dari aku sendiri namanya capek emang ada lah ya, pertama-pertama kan pekerjaan dulu jadi, dapetnya cuma segini tapi capek betul, gitu kan mungkin, apa ya yang aku lakuin adalah yang pertama aku tipikal orang yang kalau misalkan capek, biasa aku diem dulu udah diem, merenung, hancur aku cari orang buat sharing cerita misalkan sama kakak-kakakku kak, tau gak sih, kalau misalkan tadi aku gini-gini, jadi menurutku dengan aku bercerita dengan orang, itu melebarkan pikiranku, seperti itu, karena jujur aku juga orangnya extrovert kalau aku diem-diem aja, udah aku malah pusing kalau di temen-temen sendiri jadi aku lebih baik untuk sharing sama orang bercerita, bertelur-telur yang dimana dia juga bisa ngasih feedback ke aku, nah itu jadi senanganku sendiri dan yang kedua, biasa aku makan kelas atau enggak, makan es krim karena itu menurutku, bikin aku ngerti aja sih, jadi dua hal itu sih yang selama ini aku lakuin kalau misalkan aku masih capek kayak gitu kakak pernah gak sih, menggunakan teknik regulasi kayak meditasi, atau pernah pesan gitu untuk mengembangkan rasalah rasalah akibat dari tekanan studi kalau tekanan studi sih kayaknya gak ada ya karena jurusan saya jurusan baik gitu kan, nah tapi kalau misalkan kerjaan, pasti ada aja, misalkan kita disuruh pekerjaan, ternyata kita bekerja kita nih gen Z ya, bekerja sama gen-gen yang di atas, itu kan pasti pemikirannya berbeda, cara mereka bekerja juga, beda banget nih sama cara kita, nah itu kadang ada di suatu titik pernah merasa yang namanya tekanan cuman ketika itu ya, lebih apa ya, ambil napas cari penapas dulu, gitu, udah kalau misalkan masih emosi juga, biasa aku izin ke toilet dulu atau enggak, izin ke food court dulu untuk menangin diri sendiri jadi lebih sekarang, menangin diri sendiri gitu sih terus kayak mikir ini, aku harus kayak dimana ya, terus selanjutnya pikir-pikir lagi oh yaudah, aku karena aku juga baru bekerja, aku enggak tahu siapa yang bekerja apa, aku coba menyesuaikan dengan gen-gen yang berbeda sama kita mungkin, kayak gitu terus misalnya nih kakak mengatasi keturunan hidup-hidup di luar sana ketika bekerja, terus kakak ini sama siapa sih? biasanya mencari, kayak mencari bantuan gitu atau dukungan gitu pasti yang pertama ini sih, ke orang tua dulu biasa kalau ke orang tua cuman aduh capek banget nih, paham gitu-gitu, cuman walaupun restaurant mereka kayak, misalnya, oh yaudah makan dulu, makan kesukaan kamu atau apa itu, menurutku sebenernya harus tau, tapi itu jadi hal apa ya sesuatu yang, oh iya nambah semangat itu yang pertama, yang kedua biasa ke teman atau enggak di rumah sekitar kita yang benar-benar dekat karena menurutku, apa ya 3-5 orang terdekatku itu yang mempengaruhi aku jadi ketika aku cerita sesuatu tapi restaurant mereka adalah oh yaudah sih, kamu harus semangat dan kamu mikir juga kalau kamu kenapa dari awal ambilin pekerjaan itu harusnya kenapa, jadi mendukung mendukungnya, supportnya harus gitu kalau misalnya kita dekat sama seseorang yang oh yaudah lah, iya loh, itu kerja lah libur aja nih, ibu harus capek kayak gitu kan berdampak juga ya, menurut kita jadi lebih ke arah support temen juga penting menurutku, terus yang terakhir apa ya, udah sih, udah lah supportnya orang tua sama temen karena saya tidak punya pacarnya, kebetulan ya seperti itu apakah kakak ini cara aktif mencari bantuan dari teman atau keluarga? kalau misalnya keluarganya jarang ya, karena menurutku itu pilihanku ya kenapa harus mengeluh sama keluarga gitu sebenernya kan keluarga kan juga bisa ngasih duit, apa segala macem bisa cuman emang akunya doang yang mau belajar lebih paling ngeluhnya cari pertolongannya ke teman terdekat sih aduh ini aku cewek banget, apa segala macem ya ngeluh ke dia terus minta apa ya dia dengerin cerita aku, kadang minta feedback atau nggak, kadang minta di temenin buat makan bareng, apa segala macem kalau pertolongannya ke teman terdekat sih gitu kalau aku gue masih kakak kan aku ngeliat kakak udah lama nih mungkin ada mahasiswa yang mau ngelawan part time gitu mungkin mereka masih takut takut membantu akunya takut menghadapi dalam pekerjaannya juga takut misalnya nggak ketegang itu pekerjaannya mungkin ada tip jadi persen lah ya kalau misalnya dari aku pribadi buat temen-temen yang mungkin masih cowok yang mau mencoba untuk freelance atau part time, kerja apapun lah di luar dunia menurutku nggak apa-apa coba aja dulu, karena part awal itu lebih bagus menurutku walaupun nggak semuanya bagus tapi kita nggak bisa kontribusi jadi kalau misalnya kalian mau yang pertama, edi aja dulu yang kedua, coba aja dulu yang ketiga, coba deh dan tau dirimu itu seperti apa kalau dirimu kapasitasnya cuma bisa 1-2 pekerjaan, yaudah itu aja dulu, jangan sampai tanggung jawab mau untuk kuliah, itu kamu selantarkan karena biasanya dari kita oh ngambil pekerjaan, geleran mau ada sekong, eh nggak bisa deh, aku ada kerjaan atau segala macem, menurutku apa ya, itu kurang kurang bertanggung jawab lah ya karena dimana-mana kuliah nomor 1 jadi yang harus dikandalkan adalah kuliah nomor 1, lalu pekerjaan pekerjaan yang cari kamu bukan sama yang cari pekerjaan nanti emang di awal dia akan bikin kondisi tersendiri terus kemudian ketiga mungkin jadi apa yang kamu tanya harus ngomong sama kuliahnya lalu pekerjaan pun diselesaikan itu juga pekerjaan kakak bukan untuk kuliah, bukan untuk menaruh tanggung jawab, tapi untuk pengalaman tapi juga kakak juga tahu selama-lama ada kesempitan di kuliah dengan kuliah mungkin yang kakak mencari kesempatan kakak atau sebagainya mungkin kakak udah tahu gimana di kehidupan bahwa sisa kakak itu seperti apa terimakasih kakak udah mau bekerja dengan kita mungkin bisa bicara dengan kakak kita semoga bisa jadi manfaat