Details
Nothing to say, yet
Details
Nothing to say, yet
Comment
Nothing to say, yet
Bismillahirrahmanirrahim wa bihi nasta'i Sedulur sekalian yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta'ala Kita hidup di dunia ini sebagai hamba'nya Tak akan pernah luput dari perjalanan panjang Panjang Selelahkan penuh liku-liku Dan melalui tahapan-tahapan Itu semua adalah sebuah keniscayaan Di dalam kita mengarungi bakhtera kehidupan ini Allah subhanahu wa ta'ala Menginformasikan kepada kita bahwasanya Di dalam surat Al-Balad ayat 4 Artinya Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia berada dalam susah pahaya Jadi kalau tadi saya di awal bercerita tentang perjalanan manusia Yang panjang, melelahkan, penuh liku-liku, penuh drama-drama dalam kehidupan kita Dan melalui tahapan-tahapan Itu sudah sewajarnya begitu Sudah kita pahami dari Al-Balad ayat 4 ini Bahwa sesungguhnya kami telah menciptakan manusia berada dalam susah pahaya Nah lantas ya tidak berhenti disitu Kalau kita renungi lagi, kita kaji lagi Di ayat lainnya di dalam surat Al-Baqarah Itu ayat masyur Memang begitu lumrah bahwa Allah subhanahu wa ta'ala akan memberikan sedikit bisya'in Rasa khawatir, takut, diuji dengan takut kehilangan anak, istri, suami, orang tua Yang kita cintai, teman-teman, sahabat-sahabat kita yang kita cintai Itu sudah lumrah, sedikit akan aku uji kehilangan jiwa Dan juga kehilangan harta benda, kehilangan pekerjaan, kehilangan musim panen Menghadapi pacakrik dan sebagainya Banyak sekali hal-hal yang akan kita khawatirkan dalam kehidupan ini Tapi itu semua kadang-kadang karena paniknya kita Karena hebohnya kita Karena reaktifnya kita terhadap permasalahan Sehingga kadang-kadang menutupi jalan keluar, menutupi harapan-harapan InsyaAllah masalah itu sangat besar Benar-benar Allah yang Maha Besarnya Begitu, disya'in kok sedikit kok Kepanikan, kegelisahan, kesusah payahan kita adalah memaknai harti semua inilah yang menutup jalan kita Kebaikan-kebaikan kita, solusi kepada kita Padahal Allah janjikan juga kan Singkat padat jelas Di balik satu kesulitan terdapat banyak sekali kemudahan, banyak sekali hikmah Tapi ya memang tidak mudah menerima apa yang terjadi Baik itu peristiwa buruk atau peristiwa yang baik dalam diri kita Terimanya itu gimana? Kita bisa legol gak? Ikhlas gak? Menerima takdir baik, takdir buruk yang menimpa diri kita